Rapatkan Shaf , niatkan ikhlas untuk memenangkan Idola kita Murad Ismail dalam Pilkada Maluku 2024
———-
INFONEGERINEWS.COM–Relawan Fii Sabilillah, Risal mengatakan pihaknya optimistis bahwa Murad Ismail menjadi Gubernur Maluku dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024.
“Ingin kami sampaikan bahwa kami, relawan Fii Sabilillah, sangat optimis bahwa Murad Ismail akan Menang dalam kontestasi Pemilukada Maluku 2024,” kata Risal Relawan Fii Sabilillah di Masohi, Maluku Tengah, Minggu. (17/11/24).
Mari Basudara samua, katong Rapatkan Shaf dengan pannggilan Hati yang ikhlas untuk berjuang bersama dan mendukung memenangkan Saudara Kita, Idola kita, Tokoh yang selalu amanah dan Istiqanah Bapak Murad Ismail. dalam Pilkada Maluku 2024 ini.lanjutnya
Dia mengatakan, Siapa lagi kalau bukan Murad Ismail. Pemimpin yang Sabar sekalipun di fitnah, selalu Istiqamah kehidupannya, Dengan kebersamaan Doa dan Kerja Keras , kami Optimis Murad Ismail akan lolos menjadi Gubernur Maluku .
Ia menjelaskan optimisme tersebut muncul atas dasar beberapa indikator, yakni , simpul relawan Fii Sabilillah untuk Murad Ismail semakin bertambah dan tersebar di berbagai daerah di Maluku. Pihaknya meyakini bahwa simpul relawan Fii Sabillllah untuk Murad Ismail memiliki soliditas yang semakin kokoh. Menurut Risal, kerja internal rimpul relawan telah bagus.
“Soliditas di antara simpul relawan ini makin kokoh, makin kuat, makin solid, kerja di dalam inheren mereka saat ini sudah sangat bagus, kolaborasi dan sinergitas di antara simpul relawan sangat tinggi. Sudah sangat banyak relawan kami yang menjangkau di tingkatan masyarakat paling bawah di negeri-negeri, Karena itu kami Optimis Murad Ismail Insya Allah Menang menjadi Gubernur Maluku” ucapnya.
Terkait survei beberapa lembaga yang menyebut elektabilitas Murad Ismail rendah dibanding calon gubernur lainnya, Risal menyebut relawan Fii Sabilillah memandang hasil survei tersebut sebagai sebuah pengetahuan yang sifatnya positif dan merupakan instrumen untuk memacu kami untuk lebih semangat lagi untuk bekerja.
Survey bukan satu-satunya instrumen untuk kemenangan seseorang. masih ada instrumen lainnya yang menentukan kemenangan . lanjutnya
Kita lihat contoh hasil survei ketika Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketika itu, banyak survei yang menyebut elektabilitas Anies Rendah. Mulai dari awal sampai bahkan tinggal satu minggu, Pilkada (DKI) saat itu, ada beberapa lembaga yang menempatkan Anis kalah dalam survey. Tapi Faktanya Anies menang dalam pemilihan Gubernur Jakarta saat itu,” ucapnya.
Kami Doakan semoga Allah berikan hidayah kepada basudara samua untuk pada waktunya Rapatkan Shaf , niatkan ikhlas untuk memenangkan Idola kita Murad Ismail dalam Pilkada ini. tutupnya. (INN)