INFONEGERI.NEWS-Maluku,-Pemerintah Saat ini telah membuka Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan beragam Formasi yang tersedia dari Intansi Kementerian sampai Pemerintah Daerah, tentunya seleksi CPNS ini Menjadi Harapan bagi semua Masyarakat untuk bisa diterima menjadi Aparatur Sipil Negera. Penerimaan CPNS ini dibuka mulai dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024. dalam pelaksanaannya tentunya terdapat banyak kendala yang dihadapi salah satunya seperti pembelian E-Materai oleh para pelamar, pembelian Materai hanya melalui Website resmi yang suda ditentukan oleh pemerintah seperti :
1. https://meterai-elektronik.com
2. https://meteraionline.id
4. https://www.tokogramedia.com/e-meterai
5.https://skillacademy.com/e-meterai
6.https://emet.id/
7. https://www.paper.id/e-meterai.php
8. https://mekarisign.com/id/fitur
9. www.signing.id
10. www.digidoku.id
11. https://dimensy.id/easy-dimensy
12. https://materai.id,
Mekanismenya adalah pelamar harus membuat Akun E-Materainya kemudian membelei beberapa keping materai sesuai kebutuan dan dibubuhkan pada dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. akan tetapi diakhir-akhir pendaftaran Website tersebut sering maintanance dan eror, bahkan ada pelamar yang suda berusaha mengakses kemudian membayar E-Materainya namun saat Pembelian ternyata Materainya juga tidak muncul pada Akun Aplikasi E-Materai yang dibuat, bahkan stok materainya juga dinyatakan habis. hal inilah yang membuat kesulitan bagi Pelamar CPNS di detik-detik terakhir pendaftaran. banyak pertanyaan yang muncul dari berbagai Media sosial Facebook, Youtube maupun WhatsApp tentang pelayanan pemerintah terhadap CPNS Tahun ini. keluhan ini kemudian ditanggapi oleh Muhammad Ali Holle, S.Pd.I,M.Pd selaku Dosen di Sekolah Tingggi Agama Islam Said Perintah Masohi,
”Menurut Ali, pemerintah harus lebih siap lagi dengan segala kemungkinan yang terjadi, termasuk Sistem Website atau Aplikasi yang disediakan. sehingga pengoperasian pengguna ini bisa diminimalkan. karena Seleksi ini dilakukan secara Nasional dengan waktu yang hanya kurang lebih 2 minggu saja, maka tentunya semua sistem Aplikasi itu akan mengalami Down atau Maintanace dan menghambat proses unggah data pada Akun SSCASN karena diakses oleh banyak orang” Pungkasnya)*
”Alumni Lulusan Universitas Islam (UIM) Makassar itu menilai ”Apalagi saat ini pelamar yang mendaftar CPNS suda mencapai 2.053.173 Orang yang tersebar di 10 Instansi kementerian maupun di Pemerintah Daerah. Ali berharap hal-hal seperti perlunya cepatnya diatasi oleh Pemerintah, masalah ini bukan lagi hal baru karena tahun-tahun yang lalu juga menggunakan metode yang sama. Apalagi salah satu Syarat Lolos Administrasi CPNS adalah berkas yang menggunakan E-Materai ini” Tambahnya)*
Selanjutnya, sebagaimana terdapat dalam UU Bea Meterai, ketentuan mengenai pengadaan, pengelolaan dan penjualan meterai yang didalamnya termasuk meterai elektronik diatur dalam Peraturan Pemerintah No.86 Tahun 2021. Perum Peruri adalah Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia. Peruri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mencetak uang kertas dan uang logam Rupiah, serta produk dokumen sekuriti atau kertas berharga non uang lainnya. Peraturan Pemerintah memuat ketentuan bahwa pembuatan meterai elektronik meliputi penyusunan konsep desain, penyediaan sistem atau aplikasi yang terintegrasi dan pembuatan meterai elektronik merupakan tugas Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri). Perum Peruri menjadi pihak yang ditunjuk pemerintah untuk membuat dan mendistribusikan meterai elektronik. Dalam pendistribusiannya, Perum Peruri dapat bekerja sama dengan pihak lain melalui proses yang transparan dan akuntabel.
Dilansir dari Institut Teknologi Indonesia, Pelamar disarankan untuk memeriksa formasi lowongan melalui kanal resmi penerimaan CPNS 2024 di setiap instansi serta melalui menu pencarian informasi di portal SSCASN BKN. Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah membentuk formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 250.407 jabatan yang akan ditempatkan di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah.
Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Purtanto, menjelaskan bahwa seluruh proses rekrutmen CPNS akan melibatkan berbagai instansi yang tergabung dalam Panselnas. Dukungan infrastruktur termasuk penyediaan jaringan komunikasi data akan bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Teknologi (BAKTI) Kominfo, sementara pengawasan keamanan informasi teknologi akan dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pemantauan infrastruktur teknologi dilakukan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). ). ). ).
Selain itu, penyediaan bahan elektronik akan dikoordinasikan dengan Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI). Karena salah satu persyaratan untuk mendaftar CPNS adalah kewarganegaraan Indonesia, BKN akan melakukan interoperabilitas data pelamar dengan data kependudukan yang dikelola oleh Dukcapil Kemendagri. Hal ini bertujuan agar data pelamar yang diinput melalui portal SSCASN dapat terverifikasi secara sistem dengan data yang tercatat di Dukcapil Kemendagri.
Para pelamar CPNS 2024 diimbau untuk membaca dengan seksama persyaratan dan kualifikasi jabatan yang sesuai dengan pengumuman formasi lowongan yang disampaikan oleh masing-masing instansi. Pelamar juga disarankan untuk mempelajari Buku Petunjuk Pendaftaran di portal SSCASN sebelum membuat akun dan memulai proses pendaftaran.
Akhirnya, setelah menyelesaikan pendaftaran dan mengunggah seluruh dokumen yang diperlukan, pelamar disarankan untuk segera menyelesaikan pendaftaran tanpa menunggu batas akhir periode pendaftaran, untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi mendekati penutupan pendaftaran. (INF)*
