INFONEGERINEWS.COM– Tulisan Arista Junaidi, S.Sos. M.Kessos, Direktur Rispek Indo Strategi (RIS), Lembaga Survey dan Konsultan. Magister Universitas Indonesia dalam tulisannya pada Kilas Maluku.id dengan judul “Gagalnya Strategi Politisasi Agama, 72 Presen Masyarakat Maluku Inginkan Gubernur Baru” mendapat tanggapan dari Marwan
Judul Tulisan ini telah telah memunculkan pandangan atau pendekatan yang subjektif yang dipengaruhi oleh preferensi pribadi, emosi, atau penilaian individu. Pandangan ini adalah merupakan pandangan atau pemikiran pribadi emosional yang tidak dapat diukur secara obyektif berdasarkan kaidah ilmiah.
Gimana cara mengukurnya 72% Masyarakat Maluku Inginkan Gubernur Baru karena strategi Politisasi Agama gagal. Apa Alat analisisnya yang dipakai secara ilmiah untuk mengukur pernyataan 72% ini.
Mari kita Objektif dalam memberikan Pandangan dan pemikiran, apalagi dengan pendekatan penelitian atau survey. Penelitian harusnya memenuhi standar yang baik sebagai sebuah penelitian. Seorang peneliti harus bersikap objektif dan tidak boleh betindak subjektif dalam melakukan penelitian dan memberikan pemikiran ilmiahnya.
Ketika peneliti mengikuti prosedur penelitian dengan baik, maka akan meningkatkan hasil penelitian yang akurat dan bermakna bagi orang lain dan tidak subjektif.
Kenapa demikian, Karena hasil analisisnya berlatar belakang pengalaman pribadi pernah bekerja dengan Murad Ismail , dikutif dari Kilas Maluku,24/11/24 Arista mengatakan;
“Sebagai orang yang pernah berada dalam lingkar dalam Gubernur Murad Ismail. Saya beberapa kali pernah menyarankan untuk melakukan survey kepuasan kinerja kepada beliau, tetapi selalu ditolak. Padahal survey kepuasan kinerja ini penting, untuk mengevaluasi sejauh mana kerja-kerja kebijakan pemerintahan Murad Ismail diterima oleh publik”
Pendapat ini terbantahkan oleh hasil Poling tentang Kinerja Kepemimpinan Murad Ismail
Poling tentang Puaskah anda atas Kinerja Pemerintahan Murad – Orno , yang mengatakan Puas 58,55%, yang Tidak Puas 38,09 %, dan Tidak Tahu 3.36 %.
Hasil Polling ini membuktikan bahwa masyarakat Maluku merasa puas terhadap Kinerja kepemimpinan Murad Ismail. Turunnya angka kemiskinan setiap tahun, banyak kebijakan yang pro rakyat, Pengelolaan keuangan Negara diapresiasi oleh BPK dengan memberikan Opini WTP.
https://pollingkita.com/polling215059-polling-puaskah-anda-atas-kinerja-pemerintahan-muradorno-saat-ini
Sebagai Peneliti mari kita jaga kaidah-kaidah atau etika dalam melakukan penelitian, Hindari subjektifitas dalam memberikan pandangan atau pemikiran . Objektiflah berdasarkan fakta hasil temuan ilmiah melalui survey atau penelitian.
Menurut Sumantri (2015), menjelaskan bahwa melaksanakan seluruh kegiatan penelitian harus memegang teguh sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan prinsip-prinsip etika penelitian. Sehingga etika disini menjadi wajib untuk dipatuhi oleh semua peneliti.
Etika ini akan mencegah terjadinya pelanggaran pada proses publikasi ilmiah tersebut. Misalnya mencegah penelitian melakukan plagiarisme, falsifikasi data, dan pelanggaran etika lain dalam publikasi ilmiah.
Menurut Saunders, Lewis and Thornhill (2007), menjelaskan bahwa dalam penelitiaan kualitatif etika riset berkaitan dengan cara peneliti merumuskan topik penelitian, merencanakan penelitian, mengakses data, mengumpulkan data, menyimpan data, menganalisis data dan melaporkan secara bertanggung jawab dan bermoral. (INN-AS)