Kami juga berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin kemudahan akan penyediaan listrik yang andal dan berkualitas dengan tarif kompetitif
——————————–
INFONEGERINEWS.COM- Daerah Wisata areal pesisir pantai Morella dan Liang sampai saat ini belum juga teraliri Listrik dari PLN.
Fakta dilapangan sesuai pantauan Infonegerinews, Tiang dan Kabel Listrik sudah terpasang disepanjang pesisir pantai Morella sampai ke Negeri Liang.
Terlihat di areal destinasi Wisata Lubang Buaya ke Destinasi NH atau SU hanya beberapa meter saja yang belum tersambung. Tidak tau apa penyebabnya , kenapa sampai saat ini sambungan itu belum terpasang.
Padahal sudah ada Tiang Listrik dan bahkan Kabelnya sudah ada di lokasi tersebut.Tinggal kurang lebih 50 meter itu tersambung dan Gardu terpasang maka Listrik akan masuk dan terang di areal Wisata Mulai dari NH/SU, pantai Halassy sampai dengan destinasi lain sepanjang morella liang .
“Kami suka rekreasi, namun didaerah Wisata tidak ada Listrik, kenapa hanya tinggal kurang lebih 50 meter saja tidak bisa dikerjakan. Mestinya harus dijelaskan ke Publik, biar publik tahu penyebabnya” ungkap pengunjung yg tak mau disebutkan namanya.
Dilain sisi, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan kerja sama itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding PLN dan Kemenparekraf tentang penyediaan pasokan tenaga listrik untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata.
“Komitmen kami mendukung pengembangan pariwisata tanah air itu didukung dengan sistem kelistrikan yang prima. Cadangan kelistrikan hampir di seluruh sistem mencapai lebih dari 40 persen,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu. dilansir dari antara,29/9/21
Zulkifli mengatakan target cadangan kelistrikan di masa depan bisa mencapai 50 persen. Terlebih, sekarang sedang proses konstruksi pembangkit-pembangkit program 35.000 megawatt.
Dia menegaskan bahwa PLN siap mendukung dan optimistis dalam menyediakan kebutuhan listrik untuk untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dengan perkiraan tambahan jumlah kebutuhan listrik sebesar 344 megawatt.
“Kami juga berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin kemudahan akan penyediaan listrik yang andal dan berkualitas dengan tarif kompetitif, serta bisa mendapatkan opsi pemenuhan energi terbarukan melalui renewable energy certificate (REC),” ucap Zulkifli. dilansir dari antara
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengapresiasi kolaborasi dengan PLN yang akan mendukung kelistrikan bagi 10 detinasi wisata prioritas dan lima destinasi wisata super prioritas.
Menurutnya, kerja sama itu juga untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden No.18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, antara lain terdapat 10 destinasi pariwisata prioritas, delapan destinasi pariwisata pengembangan, dan satu revitalisasi destinasi pariwisata.
Harapannya PLN secepatnya dapat merespon informasi masyarakat demi pengembangan Destinasi Wisata di Indonesia dan Maluku Khususnya ( INN)