INFONEGERI.NEWS – Masohi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa dugaan kasus korupsi di Kabupaten/Kota Provinsi Maluku, baru-baru ini KPK telah masuk di Kabupaten Buru Selatan atas kasus Suap Bupati Buru Selatan dan di Kota Ambon pada tanggal 27/1/2022 lalu.
Masyarakat berharap KPK juga bisa dapat memberantas Korupsi yang ada di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Maluku. Mereka menunggu dan berharap setelah Kabupaten Buru Selatan dan Kota Ambon, KPK melanjutkan ke Kabupaten tertua Maluku Tengah.
dikutif dari media online FB, Para aktivis, analis bahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, bertanya, berharap dan meminta agar KPK RI dapat masuk Menyelidiki dugaan korupsi di Kabupaten Maluku Tengah.
Dikutip dari media Online Faktalintasnusa.com “Setelah KPK sikat Bursel lalu bergeser ke Kota Ambon. Selanjutnya mereka (KPK) akan ke…..????” tanya Fahri As dalam akun fb (27/01).
Postingan ini mendapat komentar beragam dari netizen. Mereka berharap semoga KPK dapat masuk dan bergeser juga di Kabupaten Maluku Tengah. Menurut mereka, Kabupaten kecil dan baru saja, seperti Buru Selatan, KPK bisa masuk, apalagi Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan Kabupaten Tertua dan merupakan Kabupaten Induk yang memekarkan Kabupaten Buru, Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat.
”Mudah-mudahan KPK turun di Kabupaten monopoli proyek rangkap merangkap jabatan” fb Arobi (27/1).
“Semoga bergeser ke Malteng” fb Suherman Ura (27/1).
“Sebagai masyarakat Maluku Tengah, saya meminta KPK untuk turun ke Maluku Tengah juga” fb Kenny gemayel Lestaluhu (27/1).
“Semoga dong k Malteng” fb Okan Samallo (27/1)
“kalo di Kabupaten kecil deng baru lahir kamareng saja bisa di garap, kenapa Kabupaten besar deng tua ini seng bisa di garap lai?…..fb Kamal Fashya (27/1).
Dikutip dari media online SeputarMaluku.com Rian Indris tahun 2018 salah satu warga Maluku tengah telah mengatakan selama ini banyak kasus dugaan korupsi masih tertimbun di daerah tersebut (Maluku Tengah).
Lanjut Idris mengungkapkan beberap fakta yang harus di bongkar di kabupaten tertua ini yakni terkait pembangunan Baileo Sukarno dan tugu tiga ikan di jantung kota Masohi yang kerap dinaman tugu Pamahanunusa yang berada di jantung kota Masohi.(pungkasnya)
Jadi mewakili rakyat Maluku tengah kami berharap komisi pemberantasan korupsi membidik kabupaten ini “papar Rian Idris kepada Seputar Maluku.com di Masohi selasa 6/3/2018.
Namun sampai sekarang KPK juga belum menyentuh kabupaten tertua di Maluku ini. semua Masyarakat beriktikad baik untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas dari praktek Korupsi,Kolusi dan nepotisme. Semoga harapan Masyarakat dapat terwujud ,KPK ke Maluku Tengah.(RED.INN)