Gelar Binkom Cegah Konflik Sosial, Letkol Yusuf Aska; Pos Koramil Di 19 Titik Wilayah Kodim 1502/Masohi Akan Dijawab

Kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial

——————-

INFONEGERINEWS.COM – Dalam Upaya Mendukung Program Komando Atas, Staf Intelijen TNI-AD (Sintelad), Kodim 1502/Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Menggelar Kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial.

Kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial Di Wilayah Kodim 1502/Masohi, Dengan Tema Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Makodim Masohi, Rabu 19 Maret 2025 itu dihadiri OKP, LSM akademisi dan perwakilan elemen masyarakat.

Sementara itu, Dandim 1502/Masohi Letkol Ir. Muh. Yusuf Aksa, Kapten Inf. Singgih Ardi Ketua Tim Binkom Sintelad, Kepala Kesbangpol Kab. Malteng Johanes Noya dan Kasat Binmas Polres Malteng Akp Cung Haryanto memberikan materi dalam kegiatan itu.

Kesempatan itu. Dandim Letkol Yusuf Aksa mengatakan, Kegiatan tersebut sangat penting bagi upaya TNI dalam membangun visi persepsi dan sinergitas untuk mencegah konflik.

“Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam mengantisipasi berbagai bentuk konflik sosial di lingkungan masyarakat.”

Alhamdulillah kita kedatangan tim staf Intelejen dari AD maka dengan ini kita bisa Berkordinasi baik dalam penanganan cegah dini masalah Konflik Sosial”Ungkapnya

Wilayah kabupaten Maluku Tengah cukup banyak titik kerawanan komplik sosial dan Dll.

Selamat ini semua pihak telah bekerja sama dengan baik, saya selaku Dandim 1502/Masohi selalu sampaikan kepada anggota dilapangan agar bekerja saja dalam penanganan konflik sosial, dengan melibatkan pihak kepolisian, Kesbangpol dan para tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh adat.

Pencegahan konflik sosial adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara kesinambungan agar dapat menghambat potensi konflik sosial,” ujar Dandim.

Kepada awak media, Letkol Yusuf Aska menyebutkan, ada sejumlah persoalan sosial yang terjadi di masyarakat sejatinya harus dibijaki dan diselesaikan.

Data yang dikantongi ada 19 titik rawan konflik di wilayah kerja Kodim 1502/Masohi.
Permintaan warga untuk pos Koramil ditempatkan di 19 Titik tersebut akan segera terjawab. Terlebih di perbatasan khususnya di Desa Liang Awaiyah.”Ungkapnya

“Keempat narasumber termasuk Kodim 1502 dengan kewenangan yang dimiliki telah merespon sejumlah persoalan yang disampaikan.”

Akar masalah yang terjadi, kata Letkol Yusuf bermacam–macam. Ada persoalan menyangkut perempuan yang diperlakukan tidak adil, persoalan tapal batas, konflik antar pemuda dan lain sebagainya.

Menariknya, ada yang menyoroti kebijakan pemerintah menyangkut penerbitan sertifikat di tengah moratorium. Persoalan lahan milik warga Soahuku.”Ujarnya

Di Maluku peradaban adat budaya yang melekat atau kental di masyarakat yaitu hubungan pela gandong. Panas pela, panas gandong sering dilakukan, tetapi konflik masih saja terjadi.

Bagaimana masyarakat mau hidup dengan aman, aktifitas berjalan dengan baik, ekonomi bertumbuh, pendidikan maju, kesehatan diperhatikan, hak–hak rakyat dikebiri oleh kepentingan sepihak kaum borjuis. Prinsipnya keamanan dan kenyamanan menjadi kunci dari semua itu.

“Saya cinta daerah ini, untuk saya berharap setiap persoalan yang timbul harus diselesaikan dengan mengedepankan asas keadilan. Jangan rakyat dikorbankan. Mereka ini susah, jangan disusahin lagi.”

Untuk itu Kami Akan Terus Bersama Masyarakat Dalam menjaga Kantikmas di wilayah Kodim 1502/Masohi Malteng
“Kedekatan TNI Dan Rakyat adalah Modal Pertahanan Daerah. “Pungkas Letkol Yusuf Aska. (IFN-002)

Avatar photo

Info Negeri News

PT Media Antar Nusa - Terkini, Jujur, dan Derpercaya

Artikel Terkait

Firdaus” Pendaki Yang Hilang Di Gunung Binaya Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

PABPDSI Gelar Bimtek, Tingkatkan Kapasitas Anggota BPD di Kecamatan Amahai

Stabilitas Harga Mulai Tercapai, Inflasi Di Malteng Mulai Turun Signifikan

PT Nusa Ina Pastikan Tidak Ada Lagi Masalah Dengan Dana Bagi Hasil Kemitraan

Bupati Malteng Terima Kunjungan Kakanwil Dan Dirjen Imigrasi Maluku

DPRD Malteng Gelar Paripurna Istimewah PAW Fraksi PKB