InfoNegeriNews.Com – PT. Bintang Lima Makmur (BLM), perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan beroperasi di Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, menunjukkan komitmen sosial dan tanggung jawab hukum dengan menyelesaikan pembayaran atas hak adat dan hak ulayat masyarakat Negeri Sepa. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penyelesaian atas tanggungan yang belum dibayarkan oleh mitra kontraktornya, PT. Tanjung Alam Sentosa (PT. TAS), yang turut terlibat dalam kegiatan operasional.Senin, 14/7/2025
Informasi ini disampaikan oleh Humas PT. Bintang Lima Makmur, Halik Sopalatu, saat dikonfirmasi pada Sabtu, 12 Juli 2025. Ia menjelaskan bahwa proses penyelesaian pembayaran tersebut didukung penuh oleh Pemerintahan Negeri Sepa, kepala dusun, ketua RT, hingga unsur pemuda, yang menyaksikan langsung pertemuan antara PT. BLM sebagai pemegang izin, dan PT. TAS sebagai mitra operasional.”Ujarnya
“Selain menyelesaikan pembayaran panjar tunggakan gaji karyawan camp PT. TAS yang selama beberapa bulan belum dibayar, PT. BLM juga turut menunaikan kewajiban terhadap masyarakat adat Negeri Sepa. Proses tersebut terjadi pada bulan Maret 2025, bertepatan dengan ibadah puasa dan hanya berselang beberapa hari menjelang Hari Raya Idulfitri,” ungkap Sopalatu.
Sebagai bagian dari Perjanjian Kerjasama Operasional antara PT. BLM dan PT. TAS, PT. TAS juga memiliki tanggung jawab atas pembayaran kewajiban terhadap negara, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh), yang pelunasannya turut dibantu oleh PT. BLM sebagai bentuk dukungan dan keberpihakan terhadap kepatuhan usaha yang berkelanjutan.
Sopalatu menambahkan bahwa kebijakan PT. BLM ini mendapat sambutan positif dari karyawan camp PT. TAS dan menjadi bukti nyata keseriusan manajemen dalam menjaga kepercayaan dan keharmonisan kerja sama dengan masyarakat adat maupun pemerintahan Negeri Sepa.
“Pihak PT. BLM berharap langkah ini dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, sehingga terbangun kerja sama yang saling menguntungkan dan berkesinambungan,” Tutupnya. *(IFN-002)
